Minggu, 13 Oktober 2019

Gejala Kekurangan Mineral

Mineral ialah zat gizi yang dibutuhkan manusia guna mendukung proses tumbuh serta berkembang oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit atau kecil. Mineral mempunyai komposisi unsur murni dan juga garam sederhana yang sangat kompleks dengan beberapa jenis bentuk hingga ribuan bentuk. Dalam mendefinisikan arti mineral, ada banyak sekali tergantung dari mana memandang pengertian dari mineral itu sendiri, dapat dari ilmu farmasi atau ilmu geologi.
Pengertian mineral dari sudut pandang ilmu geologi merupakan suatu benda yang dibentuk dengan melalui proses dari alam dan pada umumnya bentuknya padat serta tersusun dari beberapa kandungan kimia. Ilmu yang mempelajari hal-hal tentang mineral adalah miteralogi.
Mineral merupakan sebuah substansi anorganik yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang kecil guna berbagai fungsi tubuh. Vitamin berbeda dengan mineral, hal ini karena vitamin merupakan senyawa yang terdiri dari berbagai unsur seperti : karbon, hidrogen, oksigen.
Mineral merupakan unsur kimia individu. Mineral tidak dapat rusak. Kandungan mineral dari berbagai jenis makanan biasanya disebut “abu”, hal ini karena mineral ialah produk yang tersisa dari makanan setelah seluruh makanan tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi atau didegradasi oleh bahan kimia. Pada tubuh manusia, mineral membentuk sekitar 4 persen dari berat badan orang dewasa. Berikut fungsi mineral.

FUNGSI MINERAL
Kebutuhan setiap orang akan mineral bervariasi dan berbeda-beda tergantung pada umur, kesehatan, jenis kelamin, serta kondisi fisiologis seperti kehamilan. Mineral mempunyai nilai biologis yang cukup penting guna mempertahankan fungsi fisiologis dan struktural, mencegah defisiensi, serta mencegah turunnya kondisi kesehatan. Berikut fungsi mineral :
1.      Membantu serta menjaga kesehatan otot, jantung, dan juga saraf.
2.      Mengatur tekanan osmotik dalam tubuh.
3.      Menghasilkan berbagai jenis enzim.
4.      Memelihara, mengeraskan, dan mengendalikan tulang serta proses faal dalam tubuh.
5.      Sebagai katalis terhadap berbagai proses biokimia yang terjadi dalam tubuh.
6.      Kontraksi pada otot serta respon saraf.
7.      Pembentukan struktur jaringan lunak dan keras, dalam kerja sistem enzim.
8.      Membantu dalam pembuatan antibodi.
9.      Menjaga keseimbangan air dan asam basa dalam darah.
10.  Menyusun kerangka tubuh, otot, serta gigi.
11.  Sebagai aktivator yang berperan dalam enzim dan hormon.
12.  Menjaga kesehatan tulang.
13.  Menjaga fungsi otak.
14.  Mencegah nyeri otot.
15.  Berperan dalam proses pembangunan sel.
16.  Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

MANFAAT MINERAL
Mineral adalah salah satu zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia dalam kaitannya mendukung proses pertumbuhan dan juga perkembangan meskipun dalam jumlah yang sedikit. namun secara keseluruhan, mineral ini mempunyai kegunaan yang sangat banyak bagi tubuh manusia. Fungsi mineral secara umum adalah membantu serta membina kesehatan jantung, saraf, dan juga otot, kemudian mengatur tekanan osmotik dalam tubuh, serta menghasilkan berbagai enzim. Mineral juga dapat megeraskan, memelihara, serta mengendalikan tulang. Mineral juga berfungsi sebagai katalis terhadap semua proses biokimia yang ada di dalam tubuh. Mineral ini juga berfungsi sebagai pembentukan struktur dan jaringan baik yang bersifat lunak maupun keras. Mineral juga berperan membantu dalam pembentukan antibodi di dalam tubuh. Mineral dapat menjaga dan juga mengatur keseimbangan air dan juga asam basa pada darah.
Dan fungsi mineral lainnya yaitu berperan dalam penyusunan kerangka tubuh, otot, serta gigi, dan juga sebagai aktivator dalam peranan enzim dan juga hormon. Itulah fungsi- fungsi mineral di dalam tubuh kita. Banyak sekali bukan? Ini berarti mineral memang merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh kita.

JENIS MINERAL
Berdasarkan takaran mineral jumlah kebutuhan dalam per hari, mineral dapat dibagi menjadi 3 jenis, antara lain :
1.      Major Minerals
Major Minerals atau mineral utama ialah mineral yang dibutuhkannya dalam jumlah yang cukup banyak yaitu sekitar lebih dari 100 mg termasuk diantaranya magnesium, kalsium, kalium, fosfor, sulfur, natrium, dan klorida.
2.      Trace Minerals
Trace Minerals dibutuhkan pada tingkat sekitar kurang dari 100 mg per hari. Terdapat 9 jenis mineral yang termasuk dalam kategori ini, antara lain : zat besi, fluoride, mangan, seng, yodium, selenium, tembaga, molibdenum, dan kromium.
3.      Ultratrace Minerals
Ultratrace Minerals ialah mineral yang ditemukan pada tubuh manusia, namun jumlah kebutuhan mineral jenis ini tidak diketahui. Ini termasuk arsenik, nikel, silikon, boron, serta vanadium.

MINERAL YANG DIBUTUHKAN TUBUH
1.      Kalsium
Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat penting serta yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalsium berfungsi untuk membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta juga diperlukan dalam proses pembekuan darah, transmisi sinyal sel saraf, serta kontraksi otot. Kalsium dapat membantu mencegah osteoporosis dan kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis. Dari semua kalsium yang terdapat pada tubuh manusia, 99 persen terletak di tulang dan gigi. Kalsium juga berperan guna menurunkan tekanan darah serta juga terbukti dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler yang terjadi pada wanita.
2.      Fosfor
Fosfor merupakan mineral yang sering ditemukan dalam berbagai jenis makanan termasuk produk dari olahan susu dan daging. Fosfor sangat penting guna membuat tulang dan gigi menjadi kuat dan menjaga kesehatan fungsi saraf. Fosfor adalah bagian dari kerangka struktural molekul biologis contohnya DNA dan RNA. Sel-sel hidup juga memakai fosfor dalam transportasi seluler.
3.      Potasium
Potasium merupakan mineral yang membantu dalam mengatur fungsi kerja jantung, tekanan darah, serta saraf, dan aktivitas kerja otot.
4.      Sodium
Sodium merupakan elemen dan juga komponen elektrolit serta garam yang membantu dalam mengatur keseimbangan cairan sel.
5.      Zat besi
Zat besi ialah sebuah trace element yang penting dan dibutuhkan dalam produksi hemoglobin, komponen sel darah merah yang kemudian membawa oksigen kepada seluruh tubuh. Orang yang kekurangan zat besi akan mudah merasa lelah, hal ini karena tubuh mereka kelaparan oksigen. Besi merupakan bagian dari mioglobin, yang berfungsi untuk membantu menyimpan oksigen di otot.
6.      Magnesium
Magnesium merupakan logam putih yang lentur yang cukup permanen di udara kering namun berkarat apabila di udara lembab. Ion magnesium penting bagi semua sel makhluk hidup. Sekitar lebih dari 300 enzim memerlukan ion magnesium. Magnesium diperlukan karena digunakan dalam pembentukan protein, tulang, sel-sel baru, mengaktifkan vitamin B, asam lemak, merelaksasi otot, membekukan darah, serta membentuk adenosin trifosfat atau ATP. Produksi dan juga penggunaan insulin membutuhkan magnesium.
7.      Natrium
Natrium merupakan mineral yang ditemukan pada tubuh manusia dan dalam berbagai jenis makanan. Natrium adalah nutrisi yang sangat penting dalam mempertahankan volume darah, mengatur keseimbangan air dalam tiap sel, serta menjaga fungsi saraf.

MAKANAN YANG MENGANDUNG MINERAL
Setelah mengetahui apa saja akibat dari kelebihan dan kekurangan mineral, tentu Anda pun semakin mengerti mengapa tidak boleh mengabaikan kebutuhan mineral untuk tubuh. Dalam menjaga kesehatan tubuh, mineral bisa didapatkan dari sejumlah suplemen, namun akan lebih baik jika Anda memperolehnya langsung dari beberapa sumber makanan di bawah ini :
1.      Yogurt
Kandungan kalsium di dalam yogurt sangat tinggi selain dari protein. Mengonsumsinya setiap hari akan mengatasi masalah kekurangan mineral dalam tubuh. Anda pun bisa memilih, ingin mengonsumsinya dengan membuat smoothies, mencampurkannya dengan buah, mengonsumsi secara langsung, atau menjadi tambahan untuk kari dan sup.
2.      Jamur
Konsumsilah jamur karena asupan beragam jenis mineral ada di dalamnya, yaitu zinc, selenium, tembaga dan kalsium sebagai mineral utama. Baca juga fungsi zinc bagi tubuh manusia.
3.      Biji-bijian
Jenis mineral yang dapat ditemukan di dalam makanan ini adalah selenium dan magnesium sehingga akan sangat bermanfaat bagi yang sedang diet. Fungsi dari selenium di sini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap sel-sel dari oksidasi. Bahkan sistem daya tahan tubuh juga akan senantiasa terjaga stabil oleh kandungan mineral dari biji-bijian.
4.      Kedelai
Selain kaya akan protein dan rendah lemak, terdapat kandungan phytochemical di dalam jenis kacang ini, seperti saponin, asam phytc, dan isoflavon. Segala risiko penyakit serius, termasuk kanker, osteoporosis, dan jantung akan dapat dikurangi ketika mengonsumsi kedelai. Baca juga makanan yang mengandung protein super tinggi, akibat kekurangan dan kelebihan protein.
5.      Oatmeal
Dikenal sebagai menu sarapan yang baik untuk kesehatan jantung, oatmeal memiliki kandungan tinggi akan zat besi, kalium, dan fosfor. Bahkan makanan ini pun menjadi salah satu sumber serat yang baik untuk tubuh.
6.      Ubi Jalar
Kandungan mineral paling tinggi di ubi jalar adalah kalium yang akan mencegah kerusakan oksidatif yang biasanya terjadi pada pembuluh darah. Pencegahan penebalan yang terjadi pada pembuluh darah juga merupakan fungsi dari ubi jalar ini. Selain itu, kadar fosfor serta mangan juga cukup tinggi di dalam sumber makanan ini.
7.      Pisang
Tak perlu bingung untuk dapat mengonsumsi pisang karena buah ini selalu dapat ditemukan dengan mudah di sepanjang tahun. Buah ini merupakan sumber tembaga, kalium, dan mangan sehingga akan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
8.      Daging dan Seafood
Selain kaya akan protein, daging mengandung banyak mineral dan vitamin. Jenis mineral yang bisa Anda dapatkan dari sumber makanan ini adalah kobalt, fosfor, zat besi dan zinc. Makanan laut pun juga sangat kaya akan zat besi serta zinc yang mampu membuat tubuh Anda terhindar dari penyakit.
9.      Telur
Untuk mendapatkan diet yang seimbang, asupan gizi juga perlu diperhatikan dan telur adalah salah satu sumber makanan yang sangat bagus untuk menjadi bahan makan malam, makan siang, atau sarapan, asalkan dalam jumlah atau porsi yang normal atau tidak berlebihan. Nutrisi dan mineral di dalam telur cukup lengkap dan dengan mengonsumsinya, artinya Anda telah mampu memenuhi kandungan fosfor, selenium dan kalsium secara bersamaan.
10.  Nanas
Kandungan mineral di dalam buah ini cukup banyak, dan dengan mengonsumsinya, Anda mampu memberikan tubuh Anda nutrisi kalium, mangan, tembaga, dan magnesium. Tidak hanya lezat dinikmati, produksi enzim serta kekebalan tubuh juga akan ditingkatkan oleh kandungan mineral di dalam nanas.
11.  Seledri
Jenis sayuran ini biasanya ditemukan pada sup untuk penyedap, namun manfaatnya lebih dari itu. Hal ini dikarenakan di dalam seledri terdapat klorida yang juga merupakan mineral penting untuk membuat cairan tubuh selalu dalam keadaan seimbang. Seledri dengan kandungan mineralnya juga mampu membuat saluran pencernaan bekerja dengan baik.

KERACUNAN MINERAL
Asupan mineral yang terlalu banyak terlebih zat besi dan tembaga mempunyai efek yang beracun. Sehingga konsumsi suplemen terutama suplemen trace mineral dapat berpotensi toksisitas. Oleh sebab itu perlu diperhatikan jumlah mineral yang terkandung dalam suplemen. Potensi toksisitas akan semakin meningkat apabila mengkonsumsi mineral dari suplemen serta makanan sehingga asupan mineral dapat berlebihan. Selain itu ada juga jenis mineral yang mempunyai efek toksisitas dan menjadi cemaran pada beberapa produk makanan seperti logam aktif yaitu timbal.

AKIBAT KELEBIHAN MINERAL
Pemenuhan nutrisi di dalam tubuh itu sangat penting dan sudah ada dosis per harinya yang direkomendasikan. Hanya saja, beberapa orang masih belum tahu bagaimana mengonsumsi mineral secara benar sehingga terkadang dapat menjadi overdosis. Berikut ini adalah akibat yang dapat dialami oleh Anda bila kandungan mineral di dalam tubuh berlebihan.
1.      Yodium
Mengonsumsi yodium dalam kadar yang tinggi atau overdosis akan membuat Anda mengalami tanda atau gejala sebagai berikut : Bau nafas dan mulut tidak sedap, Perut terasa mual, Berat tubuh mudah naik, Datang bulan berlebih, Kulit dan rambut kering.
2.      Sodium
Asupan sodium yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan mengakibatkan tubuh mengalami osteoporosis serta tekanan darah tinggi atau hipertensi.
3.      Zinc
Segala yang berlebihan akan berpengaruh buruk terhadap tubuh, termasuk asupan zinc yang terlalu tinggi justru akan membuat kekebalan tubuh melemah. Kadar kolesterol di dalam tubuh pun menjadi tidak stabil karena dosis tinggi mineral satu ini. Kondisi yang lebih serius akan mengakibatkan kelahiran prematur bayi, atau bahkan bisa juga meninggalnya bayi ketika dilahirkan.
4.      Fosfor
Mengonsumsi fosfor secara lebih banyak dari dosis yang telah ditentukan akan dapat berpengaruh dalam kinerja penyerapan kalsium. Penyerapannya tidak akan menjadi optimal di dalam tubuh sehingga aktivitas kita sehari-hari dapat terganggu. Dengan mengonsumsi fosfor berdasarkan komposisi yang benar, maka hal ini tidak akan dialami.
5.      Kalsium
Mengonsumsi kalsium dengan kadar terlalu tinggi akan mengakibatkan munculnya sejumlah kondisi gangguan kesehatan, seperti misalnya masalah yang terjadi pada saluran kemih. Asupan kalsium lebih dari komposisi yang disarankan juga akan menimbulkan kondisi penumpukan kalsium di jaringan tubuh, sembelit serta mual-mual.
6.      Zat Besi
Jenis mineral satu ini sudah pasti penting, namun jika dikonsumsi secara berlebih maka akan ada beberapa tanda yang patut diwaspadai, yaitu : Keracunan fatal yang terjadi terhadap anak-anak, Berat tubuh menurun, Peningkatan risiko infeksi, Terasa mual-mual, Mudah letih, Mudah pusing, Sembelit atau konstipasi.

AKIBAT KEKURANGAN MINERAL
Asupan mineral tertentu yang kurang dapat menimbulkan sejumlah akibat yang bisa memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Berdasarkan jenis mineral, berikut adalah sejumlah keterangan kondisi yang dapat dialami seseorang.
1.      Yodium
Walau yodium memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak begitu besar, hormon tiroksin di dalam tubuh membutuhkan yodium. Kekurangan yodium bagi para ibu hamil bisa memicu bayi yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Bahkan asupan yodium yang kurang akan membuat sang anak tumbuh dengan mental yang terbelakang. Sementara para orang dewasa yang kekurangan mineral ini akan mengalami penyakit gondok atau tiroid.
2.      Selenium
Jenis mineral ini memiliki sifat antioksidan yang jelas baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Dengan kurangnya asupan jenis mineral ini maka akan meningkatkan risiko kanker prostat.
3.      Tembaga
Mineral tembaga adalah zat penting yang juga diperlukan tubuh dan meski pada kenyataannya kekurangan jenis mineral ini sangat jarang terjadi, tetap saja ada akibat serius yang akan dipicu oleh kurangnya asupan mineral tembaga. Gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada tubuh antara lain adalah sakit paru-paru, kelainan tulang dan kurang darah atau anemia, serta gangguan pada jaringan tubuh lainnya.
4.      Zinc
Dalam tubuh manusia, jenis mineral paling tinggi adalah zinc, jadi apabila tubuh kekurangan zat ini, ada lebih banyak gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada seseorang. Kurangnya mineral dapat menimbulkan tanda-tanda berikut ini : Kulit mengering, Daya tahan tubuh menurun, Diare parah, Luka mengalami proses penyembuhan sangat lama, Anorexia, Kerontokan pada rambut, Pertumbuhan buruk pada anak-anak, Timbulnya jerawat, Timbulnya stretch mark, Bintik-bintik putih yang muncul di kuku.
5.      Fosfor
Kurangnya mengonsumsi fosfor dapat mengakibatkan beberapa masalah yang biasanya terjadi pada otot dan tulang. Hal ini dapat terjadi jika seseorang jarang mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, daging dan ikan. Berikut adalah tanda-tanda Anda kekurangan fosfor : Anorexia, Tulang terasa nyeri, Detak jantung tidak teratur, Perut terasa mual.
6.      Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang tidak hanya dibutuhkan anak-anak dalam masa pertumbuhannya, tapi kalsium juga adalah zat yang diperlukan oleh para orang dewasa. Orang dewasa yang tidak mencukupi asupan kalsium, dapat mengalami osteoporosis, kejang, dan oesteomalasia. Wanita hamil dan menyusui pun juga memerlukan kalsium, apalagi orang-orang yang sudah tua agar tulang tidak mudah rapuh. Sedangkan untuk anak-anak yang kurang mendapat asupan kalsium akan mengalami rakhitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dampak Penggunaan Zat Adiktif Bagi Kesehatan

DAMPAK PENGGUNAAN ZAT  ADIKTIF BAGI KESEHATAN  Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan kete...